Wednesday, 29 April 2009

KELUAR DARI "COMFORT ZONE"

Seringkali, tanpa disadari kita begitu betah di zona nyaman (comfort zone). Namanya juga zona nyaman, tentu saja menjadikan siapa pun yang berada di dalamnya merasa betah. Masalahnya, zona nyaman ini sesungguhnya menjadi bumerang yang mampu mematikan kreativitas dan kemampuan siapa pun penghuninya, tanpa disadarinya.

Silent killer, begitulah kira-kira julukan yang paling pas bagi situasi zona nyaman. Karena, akibat yang ditimbulkan dari zona nyaman ini baru diketahui biasanya setelah orang yang bersangkutan menyadari bahwa dirinya sudah tidak punya lagi nilai jual, sudah tertinggal, tidak competitive, tidak punya bargaining position yang bagus lagi.

Bagi mereka yang ingin melakukan totalitas dalam berkarir, maka sebaiknya berhati-hati dengan zona nyaman ini. Sebaliknya bagi mereka yang tidak mengutamakan totalitas dalam berkarir, maka bekerja tentulah bukan sesuatu yang perlu diupayakan secara total.

TIPS ANTISIPASI MENGHADAPI ZONA NYAMAN :
  1. Pastikan, apakah pekerjaan yang saat ini anda tekuni adalah bidang pekerjaan yang paling anda idam-idamkan ;
  2. Lakukan evaluasi karir anda saat memasuki tahun ketiga, apakah sudah ada peningkatan atau belum. Bila tidak, anda harus berhati-hati ;
  3. Bila anda mencintai pekerjaan yang anda teknui saat ini dan hingga tahun ketiga belum ada kemajuan dalam jenjang karir anda, yakinkan diri anda untuk berani melakukan bargaining dengan atasan untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi dan sesuai dengan kemampuan anda saat ini ;
  4. Bila tidak, segera kirimkan aplikasi ke perusahaan lain secara lebih selektif dengan pertimbangan pendapatan lebih baik, posisi lebih baik atau lebih baik keduanya ;
  5. Jangan terjebak dengan posisi tinggi di perusahaan kecil/lokal yang tidak pasti kelanjutannya. Sebaliknya, prioritaskan aplikasi anda di perusahaan yang well established ;
  6. Banyaklah bergaul dan bangunlah jaringan seluas mungkin. Pergaulan & jaringan yang luas membuat anda akan selalu mengikuti perkembangan dunia kerja ;
  7. Tingkatkan kemampuan diri anda dengan berbagai keahlian yang nyata, spesifik dan sesuai kebutuhan pasar/dunia kerja saat ini ;
  8. Perhatikan pertambahan usia anda, semakin bertambah usia anda, semakin kecil peluang anda dalam membangun karir, terlebih bila anda belum mempunyai pengalaman dalam manajerial sama sekali ;
  9. Fokus. Sangat penting membangun karir secara fokus sehingga menghasilkan 'track record' yang mengagumkan ;
  10. Miliki kepribadian yang menarik. Pandai saja tidak cukup. Seringkali, dalam dunia kerja lebih banyak mengandalkan faktor x ketimbang keahlian, kompetensi anda sesungguhnya. Kemampuan softskill anda biasanya lebih banyak membantu membangun karir anda atau sebalinya, meruntuhkan karir anda.

Banyak orang, tidak merasa bahwa dirinya tengah berada di zona nyaman. Itulah sebanya, jangan menutup diri anda dengan dunia luar, yaitu lingkungan selain lingkungan kerja anda saat ini. Selamat berjuang dan tetap semangat membangun karir anda !

No comments:

Post a Comment