Thursday, 7 May 2009

WAWANCARA BERMUTU

Pekerjaan kehumasan salah satunya adalah berinteraksi dengan media (media relations) melalui berbagai program kegiatan. Salah satu bentuk kegiatan media relations adalah melayani wawancara eksklusif permintaan media massa.

Pada umumnya, media massa mewawancarai orang-orang tertentu saja dari sebuah organisasi atau perusahaan, yaitu top level management (direksi) atau communication corporate-nya. Dalam hal ini, petugas humas berfungsi sebagai fasilitator keduanya. Tugas humas dalam proses wawancara antara lain :
  1. Mengalokasikan dan mematikan ketersedian waktu kedua belah pihak (yang mewawancara & yang diwawancara);
  2. Me-review daftar pertanyaan & topik yang akan dibicarakan;
  3. Menyediakan materi yang dibutuhkan sesuai kebijakan perusahaan;
  4. Mendampingi selama proses wawancara berlangsung;
  5. Melakukan jejak rekam pembicaraan selama wawancara berlangsung.

KUALITAS WAWANCARA

Selama proses wawancara berlangsung, petugas humas dapat mengamati bagaimana kualitas sebuah media dari kinerja para kuli tinta saat mengajukan berbagai pertanyaan. Ketajaman pertanyaan wartawan dalam menggali hal-ihwal mengenai tema yang akan dibicarakan merupakan salah satu indikator kepiawaian dan kualitas seorang jurnalis sekaligus 'kelas' sebuah media.

Seorang jurnalis pemula yang bekerja di sebuah media serius (misalnya harian ekonomi) biasanya hanya mengajukan pertanyaan-pertanyaan umum dan biasa. Sebaliknya, seorang jurnalis berpengalaman akan mampu buka saja menggali personal profile dan intitusi sosok yang diwawancara, ia pun bahkan mampu menguak berbagai persoalan dan mengklarifikasi berbagai hal yang selama ini menjadi rahasia publik.

MANFAAT WAWANCARA

Terlepas dari kualitas para kuli tinta dalam melaksanakan tugasnya dalam wawancara, bagaimana pun kegiatan wawancara dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak dalam membangun hubungan yang lebih dekat dan personal. Keuntungan inilah yang membawa manfaat sangat besar bagi humas dan perusahaan dalam membangun kepercayaan dan media serta terwujudnya media relations yang efektif.


No comments:

Post a Comment