Saturday, 2 May 2009

HARDIKNAS 2 MEI

Hari ini, adalah peringatan Hari Pendidikan Nasional. Selama belasan tahun jadi anak sekolah, yang saya tahu, hingga saat ini biaya sekolah masih sangat mahal. Seorang kawan belum lama ini mendaftarkan anaknya di sebuah taman kanak-kanak dan harus merogoh kocek senilai 1 (satu) buah sepeda motor bebek ! Sementara seorang kawan yang lain, harus merogoh kocek jauh lebih dalam lagi saat harus mendaftarkan anaknya kuliah. Kawan saya harus mengeluarkan biaya layaknya orang akan membayar down payment sebuah rumah menengah, hanya untuk mendaftar kuliah di sebuah perguruan tinggi negeri. Saya sendiri cukup 'berpengalaman' dalam dunia pendidikan karena pernah merasakan drop out kuliah S-2 lantaran tidak punya biaya. Belum lagi harga buku yang semakin mahal sekaligus langka serta biaya sekolah yang semakin tidak masuk akal dengan jam belajar yang tidak jauh berbeda dengan pegawai kantoran, merupakan gambaran betapa sulitnya memperoleh kenyamanan pendidikan !

Seorang dosen yang sangat saya hormati pernah berbagi pada saya. Menurutnya, mengajar dan mendidik itu dua hal yang berbeda. Mengajar adalah berbagi informasi, sementara mendidik adalah berbagi ilmu. Ilmu, bukan berarti pelajaran sekolah melulu, namun membangun pola pikir, pemahaman nilai-nilai, kemandirian dalam berpikir hingga melahirkan anak didik yang mampu berpikir logis, kronologis dan sistematis.
Ternyata, mendidik itu tidak mudah. Apalagi bila yang dididik selama ini hidup dalam lingkungan yang sangat tidak kondusif, penuh dengan berbagai ancaman. Gaya hidup manusia yang saat ini semakin hedonis, perkembangan teknologi yang menyebabkan merasuknya budaya barat ke dalam wilayah Indonesia semakin tidak mungkin terbendung, peredaran obat-obat terlarang yang semakin merajalela, kesibukan orang tua yang semakin membatasi interaksi sebuah keluarga, diperburuk dengan penanaman nilai-nilai agama yang semakin rapuh, membuat para anak didik semakin tidak memiliki landasan kepridaian yang kokoh, yang mampu melakukan seleksi secara mandiri dan bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang ditemuinya.
Namun, nasib & masa depan bangsa tergantung pada kaum mudanya. Maka menjadi kewajiban kita semua untuk menyiapkan para penerus bangsa agar memperoleh pendidikan yang layak dan sebenarnya. SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL !

No comments:

Post a Comment